Museum Teddy Bear yang berada di Pulau Jeju, Korea Selatan ini dibuka pertama kali pada tanggal 20 April 2001. Nama Teddy Bear diambil dari presiden Amerika ke-26, Theodore ‘Teddy’ Roosevelt. Yang kisahnya dalam berburu menginspirasi si pembuat museum. Museum ini sendiri terdiri dari 2 buah galeri, gift shop, cafe dan juga sebuah taman dimana dari taman ini kita dapat melihat pemandangan pantai Jungmun. Museum ini sangat diminati banyak pengunjung baik dari Korea sendiri maupun turis dari luar negeri. Museum ini juga banyak dikunjungi oleh kolektor-kolektor Teddy Bear dari luar negeri.
Galery museum ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Art Hall, History Hall dan Project Exhibition Hall. History Hall menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat - pembuat Teddy Bear jaman dulu. Art Hall merupakan tempat designer - designer jaman sekarang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat Teddy Bear. Sedangkan Project Exhibition Hall memperlihatkan berbagai macam Teddy Bear dengan berbagai gaya sesuai tema masing - masing. Ada teddy Bear yang bergaya sebagai model di atas panggung, bergaya di atas kapal Titanic, bahkan ada Teddy Bear yang berlagak layaknya menjadi Elvis Presley lengkap dengan gitar merahnya.
Di museum ini kita akan menemukan banyak sekali jenis Teddy Bear dengan banyak karakter, terutama tokoh - tokoh besar dan beberapa drama korea yang sedang booming. Princess Hours, The Great Quen of Seon deok, Winter Sonata, Boys Before Flowers, Playfull Kiss. Ada beberapa boneka Teddy Bear yang dijual. Harganya bisa mencapai milyaaran looh guyss
In Princess Hours