ROMANIZATION
eojjeom uriga heeojyeossneunji
geojismal gateun sigandeul
anil geoya aniraneun honjasmal
bangane chaeweojin chueog
uri ggumgyeol gatassdeon siganeun
ggeutnan geoya ggeutnassdago uleo
barami buneun deusi
naegero nalawa jweo
haruman ddag haruman
geu siganeuro uriga salayo
eolguleul mudeobwado nunmuli cha olrayo
heureuneun sigani duryeoweo
jeongmalro ggeutin geolgga bwa
bicdo deulji anhneun eodum
nareul hyanghan gahoghan siseondeul
ggeutnal georan modu sideul georan honjasmal
naneun eodiro gan geolgga
naega aljido moshaneun gose
sumgyeojin chae ddeolgweojin chae issna
barami buneun deusi
naegero nalawa jweo
haruman ddag haruman
geu siganeuro uriga salayo
eolguleul mudeo bwado nunmuli cha olrayo
heureuneun sigani duryeoweo
jeongmalro ggeutnan geonga bwa
nunmul soge heurishaejin
geu gieogeul ddara geoleoyo
ddaddeushaessdeon geudae soneul neuggyeo
dasi dolawayo
geudae nal dowajweoyo
geudaeman nal salryeoyo
jagguman jagguman nal mileonaeyo
eodiro ganayo
geudaereul saranghaeyo
geudaeman saranghaeyo
harudo beotil su eobsneunde dan haru
haru harudo
INDONESIA
Bagaimana kita putus?
Waktu itu terasa seperti kebohongan
Ini tidak bisa, aku tidak bisa, berkata pada diriku sendiri
Kenangan mengisi kamarku
Waktu yang kita habiskan bersama terasa seperti mimpi
Tapi itu sudah berakhir sekarang, aku menangis karena itu sudah berakhir
Seperti angin yang bertiup
Datang dan terbanglah padaku
Untuk satu hari, hanya untuk satu hari
Mari kita hidup dalam waktu itu
Aku menyembunyikan wajahku tapi air mata tetap muncul
Aku takut pada waktu yang berdetak
Aku pikir itu sudah benar-benar berakhir
Tidak ada satupun jejak cahaya dalam kegelapan
Terlihat kejam datang kearahku
Ini sudah berakhir, itu sudah berlalu, aku mengatakan pada diriku sendiri
Kemana aku harus pergi?
Aku berada ditempat yang bahkan aku sendiri tidak tahu
Tersembunyi, dan tertinggal
Seperti angin yang bertiup
Datang dan terbanglah padaku
Untuk satu hari, hanya untuk satu hari
Mari kita hidup dalam waktu itu
Aku menyembunyikan wajahku tapi air mata tetap muncul
Aku takut pada waktu yang berdetak
Aku pikir itu sudah benar-benar berakhir
Aku berjalan dengan kenangan
Yang telah memudar dalam air mataku
Aku merasakan tangan hangatmu
Kembalilah padaku
Bantu aku, hanya kau yang bisa menyelamatkan aku
Tapi kau terus mendorongku pergi
Kemana kau akan pergi?
Aku mencintaimu
Aku hanya mencintaimu
Aku tidak bisa bertahan walau hanya satu hari
Tidak ada satu hari, tidak ada satu hari pun
Bagaimana kita putus?
Waktu itu terasa seperti kebohongan
Ini tidak bisa, aku tidak bisa, berkata pada diriku sendiri
Kenangan mengisi kamarku
Waktu yang kita habiskan bersama terasa seperti mimpi
Tapi itu sudah berakhir sekarang, aku menangis karena itu sudah berakhir
Seperti angin yang bertiup
Datang dan terbanglah padaku
Untuk satu hari, hanya untuk satu hari
Mari kita hidup dalam waktu itu
Aku menyembunyikan wajahku tapi air mata tetap muncul
Aku takut pada waktu yang berdetak
Aku pikir itu sudah benar-benar berakhir
Tidak ada satupun jejak cahaya dalam kegelapan
Terlihat kejam datang kearahku
Ini sudah berakhir, itu sudah berlalu, aku mengatakan pada diriku sendiri
Kemana aku harus pergi?
Aku berada ditempat yang bahkan aku sendiri tidak tahu
Tersembunyi, dan tertinggal
Seperti angin yang bertiup
Datang dan terbanglah padaku
Untuk satu hari, hanya untuk satu hari
Mari kita hidup dalam waktu itu
Aku menyembunyikan wajahku tapi air mata tetap muncul
Aku takut pada waktu yang berdetak
Aku pikir itu sudah benar-benar berakhir
Aku berjalan dengan kenangan
Yang telah memudar dalam air mataku
Aku merasakan tangan hangatmu
Kembalilah padaku
Bantu aku, hanya kau yang bisa menyelamatkan aku
Tapi kau terus mendorongku pergi
Kemana kau akan pergi?
Aku mencintaimu
Aku hanya mencintaimu
Aku tidak bisa bertahan walau hanya satu hari
Tidak ada satu hari, tidak ada satu hari pun