Assalamu'alaikum...
Kemarin tanggal 14 Februari menurut sekelompok orang diperingati sebagai hari kasih sayang..
jadi terdapat beberapa kelompok mahasiswa muslim yan melakukan demo untuk menolak peringatan hari kasih sayang ini, hingga di twitter trending dengan #valentinebukanbudayakita..
terdapat pro dan kontra dari adanya demo ini...
So.. ini dia pendapat aku mengenai valentine ini
Sebagai seorang muslim, sejak kecil aku sudah ditekankan untuk tidak ikut"an merayakan tanggal 14 Februari ini..
Terus ada statement "Valentine itu hari kasih sayang, nggak ada sangkut pautnya dengan acara keagamaan.. Kalo ada sangkut pautnya dengan acara keagamaan seharusnya tanggal merah dong"
Menanggapi statement ini mungkin seharusnya kita harus cari tau dulu asal usul kenapa tanggal 14 Februari ini dianggap hari kasih sayang...
Dari beberapa sumber yang aku baca dulu pada zaman kerajaan roma tanggal 13-18 Februari ini dilakukan perayaan untuk dewi kesuburuan. Lalu perayaan ini dihentikan karena ada perintah agar para laki-laki jadi prajurit perang terus terjadi tragedi St.(Santo) Valentine yang harus dihukum mati karena menolak perintah raja untuk tidak menikahkan pasangan * St. Valentine dibunuh tanggal 14 Februari. Jadi, para penduduk disana memperingati hari kasih sayang pada 14 Februari sekaligus mengenang jasa St. Valentine... Namun, sebenernya para penduduk ini belum bisa lepas dari perayaan untuk dewi kesuburan ini yang kemudian dibungkus dengan acara keagamaan agama kristen (agama yang dianut kerajaan roma)
Jadi kalo menurut aku ini sebenernya ada unsur kepercayaan yang diawali dengan perayaan untuk dewi kesuburan yang kemudian di bungkus dengan acara keagamaan. Bukankah kita dilarang untuk mengikuti suatu kaum.
Menanggapai demo dan #valentinebukanbudayakita...
Aku setuju dengan adanya ini.. Namun cara yang dilakukan sedikit salah.. Bukan dengan memboikot coklat dll. seharusnya disampaikan dengan cara yang lebih logis, lebih masuk akal contohnya asal usul dari hari kasih sayang ini harus lebih dikaji lebih dalam sehingga dapat memberikan alasan bagi kaum milineal untuk nggak ikut-ikutan.
Kesimpulan :
Kita sebagai seorang muslim sebelum ikut-ikutan dalam sebuah perayaan harusnya cari tau dulu asal-usul dari perayaan tersebut.. apakah itu sesuai dengan ajaran agama kita, apa itu dicontohkan oleh para nabi dan rasul serta para sahabatnya.. Dan tentu sesama muslim untuk saling mengingatkan.. namun ingat, kita harus menghormati kepercayaan orang yang berbeda dengan kita.. apabila kita menggunakan sosmed gunakan dengan baik.. tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung.
Pada akhirnya ini tergantung kepercayaan dan keyakinan serta pemahaman kita untuk ikut merayakan atau nggak.. karena nantinya kita harus mempertanggung jawabkan tindakan kita didunia saat di akhirat kelak.
Point penting : "Kalo udah sayang sama orang mah setiap hari juga hari kasih sayang kok heheh"
Oke sekian yaa, maaf kalo ada kata yang salah atau ceritaku yang salah.. mohon dimaafkan ya...
Wassalamu'alaikum